Selamat datang di Website Resmi Apotek Efpe.
Kami menjual berbagai macam obat, obat herbal, obat herbal terstandar, fitofarmaka dan lain-lain.
Demi meningkatkan pelayanan di apotek kami, maka kami mulai sekarang sudah bisa melayani pembelian dengan cara online, silakan Anda melihat-lihat berbagai macam produk kami di menu Produk.
SANKORBIN INJEKSI
OBAT

SANKORBIN INJEKSI (AMPUL 5ML)

Kategori OBAT
Stok Tersedia
Harga Rp 43.000 Rp 42.520
Sankorbin digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan vitamin C pada tubuh.

Pengertian

Sankorbin adalah vitamin yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Vitamin ini mengandung asam askobat atau vitamin C yang diindikasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C. Vitamin C mempunyai peran penting bagi tubuh, seperti membantu penyembuhan luka, memelihara kesehatan jaringan penghubung, dan membantu melindungi sel-sel tubuh.

Keterangan

Golongan: Obat Keras
Kelas Terapi: Vitamin
Kandungan: Vitamin C 200 mg/mL
Bentuk: Injeksi
Satuan Penjualan: Ampul
Kemasan: Box, 5 Ampul @ 5 mL
Farmasi: Sanbe Farma.

Kegunaan

Sankorbin digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan vitamin C pada tubuh, membantu penyembuhan luka, memelihara kesehatan jaringan penghubung, dan membantu melindungi sel-sel tubuh

Dosis & Cara Penggunaan

Sankorbin termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran resep dokter dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Dewasa: 100-250 mg 1-2 kali sehari selama beberapa hari. Kasus yang parah, 1.000-2.000 mg setiap hari dapat diberikan.

Anak: 100-300 mg setiap hari dalam dosis terbagi.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 25C, lindungi dari cahaya, jangan dibekukan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Sankorbin, antara lain:
Nyeri di area injeksi Intramuskular (IM).
Pemberiaan Intravena lebih cepat dapat menyebabkan pusing atau tidak sadar sementara, sakit kepala, susah tidur, mual, muntah, kram perut.
Diare dalam dosis besar.

Kontraindikasi:

Hipesensitif
Hiperoksaluria (meningkatnya produksi oksalat dalam urine).
Interaksi obat:
Asetosal atau aspirin, nikotin, alkohol, obat perangsang nafsu makan, Fe, fenitoin, antikonvulsan, estrogen dari OC, tetrasiklin, dan antikoagulan oral.

Overdosis:

Gejala overdosis vitamin C antara lain diare, hiperoksaluria, pembentukan Ca oxalate.
Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik (oleh tenaga medis).